Pengertian Premanisme (Singkat)

Premanisme di sini merupakan tendensi untuk merebut hak orang lain bahkan hak publik sambil mempertontonkan kegagahan yang menakutkan (Eep Saefulloh Fatah, 2004). Kusumo (2005) menuturkan bahwa premanisme dengan kata dasar preman dalam sejarah Indonesia berawal pada zaman penjajahan Belanda dan pada mulanya tidak berkonotasi negatif. Dalam perkembangan selanjutnya, perilaku premanisme cenderung berkonotasi negatif karena dianggap rentan terhadap tindakan kekerasan atau kriminal. Pelaku premanisme juga cenderung menunjukkan sikap-sikap yang berlawanan, mengabaikan, dan melanggar peraturan yang berlaku. Di masa lalu, preman (vrije man) adalah pelindung masyarakat dari tindakan sewenang-wenang kaki tangan penjajah. Vrije man juga sering muncul sebagai pembela para buruh kontrak asal Jawa, Cina, India yang disiksa para centeng. Setiap warga yang mendapat kesulitan dari suruhan Belanda atau tukang kebun (centeng), sering mendapat perlindungan dari para vrije man. 

Premanisme diartikan sebagai cara atau gaya hidup seperti preman, biasanya mengedepankan kekerasan. Fenomena preman di Indonesia semakin berkembang pada saat ekonomi semain sulit dan angka pengangguran semakin tinggi. pada kondisi demikian, kelompok masyarakat usia kerja mencari cara untuk mendapatkan penghasilan, biasanya melalui pemerasan dalam bentuk penyediaan jasa yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

0 Response to "Pengertian Premanisme (Singkat)"

Post a Comment