Pengertian Konduktor
Konduktor adalah bahan
yang menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini mempunyai daya hantar
listrik (Electrical Conductivity) yang besar dan tahanan listrik (Electrical
Resistance) kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik. Konduktor adalah jenis-jenis bahan yang dapat menghantarkan energi
listrik melalui zat padat, cair, dan gas dengan sangat baik.
Karakteristik konduktor
1. karakteristik mekanik,
yang menunjukkan keadaan fisik dari
konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada konduktor (dari SPLN
41-8:1981, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu
sekitar 30 derajat C, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar
arus adalah 275 A).
2. karakteristik listrik,
yang menunjukkan kemampuan dari
konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya (dari SPLN 41-10 : 1991, untuk
konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30 derajat C,
maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus adalah 275 A).
Sifat-sifat konduktor
Konduktor memiliki
sifat-sifat bahan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut :
a.
Daya Hantar Panas
Sifat
ini merupakan kondisi yang menyatakan jumlah panas yang melewati lapisan bahan
dalam kurun waktu tertentu. Bahan-bahan yang memiliki daya hantar panas yang
tinggi adalah jenis-jenis logam. Dan daya hantar panas tersebut dinyatakan
dalam bentuk satuan kkal/jam °C.
b.
Daya Elektro-Motoric Termo
Arus
listrik pada rangkaian listrik selalu mengalami perubahan pada daya
elektro-motoric termo jika terjadi perubahan kondisi suhu. Sifat ini memiliki
peranan sangat penting pada dua jenis logam berbeda yang dipasang pada dua
titik kontak. Daya elektro-motoric termo merupakan daya electro-motoric yang
digunakan pada kondisi suhu yang berbeda. Perbedaan temperatur suhu tersebut
berbanding lurus dengan kedua jenis bahan yang dihasilkan, serta adanya
perbedaan yang jauh pada tegangan listrik.
c.
Konduktivitas listrik
Menyatakan
kemudahan suatu material untuk meneruskan arus listrik. Satuan konduktivitas
adalah (ohm meter). Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam
berbagai pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang
harga yang sangat luas. Logam atau material yang merupakan penghantar listrik
yang baik, memiliki konduktivitas listrik dengan orde 107 (ohm.meter) -1 dan
sebaliknya material isolator memiliki konduktivitas yang sangat rendah, yaitu
antara 10-10 sampai dengan 10-20 (ohm.m)-1. Diantara kedua sifat ekstrim
tersebut, ada material semi konduktor yang konduktivitasnya berkisar antara
10-6 sampai dengan 10-4 (ohm.m)-1. Berbeda pada kabel tegangan rendah, pada
kabel tegangan menengah untuk pemenuhan fungsi penghantar dan pengaman terhadap
penggunaan, ketiga jenis atau sifat konduktivitas tersebut diatas digunakan
semuanya.
R
= ρ (l/A)
Keterangan :
R = hambatan (Ω)
ρ = hambatan jenis
(Ω.mm2/m)
l = panjang penghantar
(meter)
A = luas penampang
kawat (mm2)
Logam Konduktivitas listrik ohm meter
Perak ( Ag ) ………………………. 6,8 x 107Tembaga ( Cu ) ………………….. 6,0 x 107Emas ( Au ) …………………….. .. 4,3 x 107Alumunium ( Ac ) ………………. .. 3,8 x 107Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn )… 1,6 x 107Besi ( Fe ) ………………………… 1,0 x 107Baja karbon ( Ffe – C ) …………. 0,6 x 107Baja tahan karat ( Ffe – Cr ) …… 0,2 x 107
Perak ( Ag ) ………………………. 6,8 x 107Tembaga ( Cu ) ………………….. 6,0 x 107Emas ( Au ) …………………….. .. 4,3 x 107Alumunium ( Ac ) ………………. .. 3,8 x 107Kuningan ( 70% Cu – 30% Zn )… 1,6 x 107Besi ( Fe ) ………………………… 1,0 x 107Baja karbon ( Ffe – C ) …………. 0,6 x 107Baja tahan karat ( Ffe – Cr ) …… 0,2 x 107
d.
Kekuatan Tegangan Tarik
Sifat
ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi.
e.
Koefisien Suhu Tahanan
Seperti
yang telah kita ketahui bahwa bahan akan memuai ketika berada pada suhu tinggi,
dan akan menyusut jika temperatur menurun. Bahan penghantar yang paling sering
digunakan adalah tembaga, karena paling mudah didapatkan serta dengan penawaran
harga yang murah.
Jenis-jenis bahan
Konduktor
Penghantar memiliki
peranan untuk menyalurkan aliran listrik dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Beberapa bahan konduktor terbaik adalah sebagai berikut :
a.
Alumunium
Aluminium
ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium
ialah logam paling berlimpah. Titik didih 2792 K (2519 °C, 4566 °F)
b.
Perak
Perak
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan
nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum. Sebuah logam
transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik dan
panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk
bebas. Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan
fotografi. Perak termasuk logam mulia seperti emas.Titik didih 2435 K (2162 °C,
3924 °F) .
c.
Emas
Emas
adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin:
'aurum') dan nomor atom 79. Sebuah logam transisi (trivalen dan univalen) yang
lembek, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan
"ductile". Emas tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi
terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia. Logam ini banyak terdapat di
nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan salah satu
logam coinage. Kode ISOnya adalah XAU. Emas melebur dalam bentuk cair pada suhu
sekitar 1000 derajat celcius.Titik didih 3129 K (2856 °C, 5173 °F).
d.
Seng
Seng
(bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom
30, dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada
tabel periodik. Beberapa aspek kimiawi seng mirip dengan magnesium. Hal ini
dikarenakan ion kedua unsur ini berukuran hampir sama. Selain itu, keduanya
juga memiliki keadaan oksidasi +2. Seng merupakan unsur paling melimpah ke-24
di kerak Bumi dan memiliki lima isotop stabil. Bijih seng yang paling banyak
ditambang adalah sfalerit (seng sulfida).Titik didih 1180 K (907 °C, 1665 °F)
e.
Tembaga
Tembaga
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan
konduktor panas dan listrik yang baik.Selain itu unsur ini memiliki korosi yang
cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna
jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.
Logam ini dan aloinya telah digunakan selama empat hari. Di era Roma, tembaga
umumnya ditambang di Siprus, yang juga asal dari nama logam ini (сyprium, logam
Siprus), nantinya disingkat jadi сuprum). Ikatan dari logam ini biasanya
dinamai dengan tembaga(II). Ion Tembaga(II) dapat berlarut ke dalam air, dimana
dimana dimana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi adalah sebagai agen anti
bakteri, fungisiddol, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka
tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan
nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di
dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung,
dan ginjal.Titik didih 2835 K (2562 °C, 4643 °F).
f.
Platina
Platina
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan
nomor atom 78. Sebuah logam transisi yang berat, "malleable",
"ductile", berharga, berwarna putih-keabuan. Platinum tahan karat dan
terdapa dalam beberapa bijih nikel dan copper. Platinum digunakan dalam
perhiasan, peralatan laboratorium, gigi, dan peralatan kontrol emisi
mobil.Titik didih 4098 K (3825 °C, 6917 °F).
g.
Besi
digunakan
untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai
simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga mempunyai nilai ekonomis yang Besi
adalah logam yang berasal dari bijih besi (tambang) yang banyak tinggi.Titik
didih 3134 K (2861 °C, 5182 °F).
Dan bahan-bahan
resitivitas tinggi--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Oke sekian penjelasan tentang konduktor pada bahan listirk, semoga dapat bermanfaat bagi temen-temen (Y).
Izin bertanya, Apa saja jenis bahan penghantar yang paling bagus untuk dijadikan Kabel listrik?
ReplyDeleteThanks